(BREAKING NEWS) Soyeon T-Ara Kecelakaan Mobil!!!

 

Salah satu member T-Ara Soyeon baru saja mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanannya menuju Busan pada pukul 7 pagi waktu KST tadi untuk shooting drama ‘Haeundae Lovers‘. Kabarnya ia sampai harus dibawa ke UGD karena kecelakaan ini.

Kecelakaan ini terjadi akibat jalan yang basah karena hujan sehingga menabrak pembatas jalan. Dan didalam mobil tersebut selain Soyeon, ada juga 2 orang stylish yang juga harus dilarikan ke UGD untuk melakukan CT-Scan dan X-RAY. Dengan terjadinya kecelakaan ini, shooting nya Soyeon hari ini resmi dibatalkan oleh pihak management nya Core COntent Media.

cr : Source: Sports Chosun via Nate || Allkpop

K-pop Hairstyle

Anyyeong tau kan model rambut cute kaya gini?

Yup itu salah satu contoh model hair clip yang saat ini lagi tren banged di Korea. Bisa bongkar pasang sesuka hati kita. Jadi dibagi ada 4 rambut bagian. Buat bagian belakang, kanan kiri, dan buat di tengah. Bisa juga buat poni loh. Kereeeennn kaaann??
Sekarang juga udah dijual dipasaran. Aku kemaren iseng-iseng ke ITC Cempaka mas Jakarta pusat, aku beli disalah satu toko yang jual WIG gitu. Dan ternyata mereka jual hair clip dengan berbagai warna rambut bisa disesuain sama rambut kita. Aku beli yang warna brown karena rambut aku coklat kepirangan hehehe.
contoh bagiannya kaya gambar di bawah ini

Kalau model kunciran cepol, itu pake tambahan kunciran juga. Bisa diliat disini :
http://english.gmarket.co.kr/challenge/neo_goods/goods.asp?goodscode=182089512&pos_shop_cd=EN&pos_class_cd=90000003&pos_class_kind=T

kalau mau beli bahan asli korea bisa beli di Gmarket :
http://english.gmarket.co.kr/challenge/neo_goods/goods.asp?goodscode=238543285&pos_shop_cd=EN&pos_class_cd=90000003&pos_class_kind=T

 

Harga di indonesia sih setau gw 170.000 tapi mba mbanya jual 225.000 gw tawar aja hehehe.
kalo harga dikorea sekitar 96.000-200.000 tergantung sama model rambutnya mau yang lurus aja, apa curly, ya tergantung selera. Sebenernya sih hair clip mulai dari jepang. Cuma gw kurang suka model hair clip jepang, soalnya terlalu keliatan palsunya hehehe. Kalo tipe korea disamain kaya rambut aslinya.

Oiya ga hanya membuat rambut kita tambah banyak dan lebat, hair clip ini syntesis jadi buatan, bukan rambut manusia beneran hahaha. hair clip yang aku beli bentuknya ikal. Bisa dicuci disampoin kaya rambut sendiri. Terus balik ikal lagi deh rambutnya hahaha.

you wanna try?

source :
http://english.gmarket.co.kr

Korean Style Shoes

Metallic shoes
Metallic ShoesSebelas tahun lalu warna silver dan metal menjadi tren di tahun milenium, dan kini tren itu kembali lagi. Strap shoes, pump shoes dengan warna metal serta pointed toe dengan aksen metal di bagian ujung jari menjadi tren untuk setahun ke depan.
Warna pastel
trend sepatu 2012Melanjutkan tren sepatu warna nude, dunia fashion ingin sesuatu yang lebih berwarna namun tetap berkesan ‘nude’. Warna-warna pastel menjadi pilihan untuk kian berwarna sembari tetap menyatu dengan warna kulit alami
Anyaman
trend sepatu terbaru
Sempat menjadi tren di tahun 90an, strap shoes dengan aksen anyaman kembali ke panggung runway oleh label fashion D&G, Antonio Berardi dan Loewe. Untuk Summer 2012, sepatu anyaman akan menggantikan espadrilles untuk tampilan yang lebih tegas namun tetap romantis.
Pointed toes
trend sepatu tahun 2012
Jika sebelumnya ujung sepatu bulat merajai tren dengan pump shoes, tahun ini sepatu berujung runcing yang seksi dan feminin kembali lagi. Namun untuk sandal dan boots masih tetap bertahan dengan ujung bulat.
Platform super tebal
sepatu platform super tebal
Pengaruh Lady Gaga masih sangat kuat di tren sepatu, menghasilkan koleksi-koleksi sepatu bersol tebal, tinggi dan revolusioner. Bentuk sol yang tidak biasa dengan teknik penopang keseimbangan tubuh yang cermat masih menjadi tren di tahun 2012.
Transparan
trend sepatu tahun ini
Sepatu ‘plastik’ juga kembali mendapat tempat di tren fashion, untuk membebaskan kreasi para desainer sepatu yang semakin kaya. Mulai dari strap shoes, oxford shoes hingga boots muncul dengan aksi transparan dilengkapi dengan metallic toes yang juga menjadi tren di setahun mendatang.
Aksen tali
sepatu terbaru 2012
Rindu saat-saat menalikan sepatu sekolah dulu, Anda bisa kembali bergaya dengan lacing strap shoes bertali-tali yang menjadi tren di tahun 2012.

Tempat-Tempat Belanja Di Korea

I!!!

Menyambangi sebuah negara yang terkenal dengan pusat perbelanjaan merupakan suatu aktivitas mengasyikkan. Karena dengan berbelanja menghasilkan kepuasan tersendiri.

Nah, bagi para pecinta belanja yang sedang berada di Korea, inilah beberapa tempat belanja yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat di Korea.

Myeong-dong Shopping Area
Myeong-dong merupakan pusat perbelanjaan trendi di Korea. Dengan luas lebih dari 300.000 m2, pusat perbelanjaan itu tak hanya menjual pakaian saja, tapi juga ada sepatu, tas, aksesori, dan kosmetik. Myeong-dong seperti surga belanja bagi para wisatawan mancanegara.

 

Bagaimana tidak? Di sana Anda disuguhkan barang-barang ternama dengan harga miring. Sebut saja merek seperti H&M, Uniqlo, dan Forever 21. Selain itu, ada juga pedagang-pedagang dengan kios kecil.

Baik siang maupun malam, Myeong-dong selalu dipenuhi oleh kaum muda. Di tempat ini juga terdapat berbagai pilihan restoran, kafe, kedai kopi, hingga klub malam.

Namdaemun Market
Selain sebagai pasar ritel terbesar di Seoul, Namdaemun Market merupakan salah satu pasar tertua di negeri Gingseng ini. Pasar ini tidak bisa dilalui dengan mobil, sehingga Anda bebas berjalan-jalan di sepanjang jalan yang di kanan-kirinya terdapat toko-toko.

Untuk menyambangi ke Namdaemun Market, Anda dapat menempuhnya dengan kereta bawah tanah atau bus. Bahkan, kita hanya butuh waktu 10 menit saja dengan berjalan kaki dari stasiun metropolitan Seoul. Tempat ini pun strategis karena dekat dengan stasiun kereta bawah tanah Hoehyon.

Pasar ini juga dijual berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari baju, perlengkapan make up, tas, sepatu, sampai makanan. Semuanya serba ada. Tempat ini juga terkenal dengan harga grosirnya, banyak toko-toko di Korea yang membeli barang-barangnya di Namdaemun Market untuk dijual kembali.

Insadong
Di Insadong banyak menjual barang-barang kerajinan, seperti lukisan, bingkai, keramik, dan pernak-pernik lainnya. Selain menjual kerajinan, di sana juga terdapat restoran dan kafe yang menyajikan makanan tradional khas Korea.

Migliore
Bagi Anda yang menyukai pusat perbelanjaan seperti ITC, Migliore menjadi tempat yang sangat tepat untuk Anda kunjungi. Berbagai produk terbaru dan unik dijual di sini, mulai dari dress, rok motif, kaus, sampai aksesori ala Korea tersedia di sini. Ternyata, sebagian besar barang yang dijual adalah non-branded “made in Korea”.

Sejauh ini, Anda hanya bisa menemukan Migliore di dua tempat, yaitu di Myeongdong dan Dongdaemun Market. Untuk menemukan tempat ini, juga tak terlalu rumit. Di Myeongdong, Migliore bisa Anda temukan tepat di gerbang utama. (Sumber: Okezone.com)

http://blog.indojunkers.com/2011/10/5-tempat-wisata-belanja-di-korea

Tempat-Tempat Wisata di Korea

Tempat-Tempat Wisata Di Korea

1.Lotte World :

Lotte World adalah seperti sebuah kota kecil dengan sebuah taman hiburan, folk museum, pusat olahraga (termasuk arena skating dan kolam renang / taman air slide), pusat perbelanjaan, dan hotel. Kebanyakan fasilitas berada di dalam ruangan, sehingga mereka dapat dinikmati sepanjang tahun. Daerah pusat terbuka, sehingga beberapa tingkatan orang dapat menonton orang lain es skating, menikmati perjalanan, makan, dan berbelanja.

 

Amusement park

Lotte World Adventure tagihan nya sebagai taman hiburan terbesar di dunia taman indoor.Dibuka pada tahun 1989, dirancang oleh beberapa dunia yang paling bergengsi desainer taman hiburan. Taman telah rides untuk semua orang dalam keluarga, mulai dari naik trem tenang untuk menggairahkan roller coaster. Selain naik, taman memiliki beberapa menunjukkan setiap hari dan berkostum karakter yang berkeliaran di sekitar. Operating hours: 9: 30 a.m. untuk 11:00 (Buka 365 hari setahun, juga di malam hari.)

 

Folk Museum

The Lotte World Folk Museum memberikan pengalaman yang sangat baik Korea sejarah dan budaya melalui miniatur dan kehidupan sehari-hari ukuran representasi dan acara khusus.Museum menyediakan beragam program budaya untuk anak-anak dan remaja, kinerja kegiatan bersama dengan pameran khusus dan terus-menerus menambah fitur baru dan menunjukkan khusus untuk menghindari stagnasi. Museum ini memiliki beberapa daerah melihat (Historical Exhibition Hall, Miniatur Desa) dan partisipasi pemirsa daerah (Performance Hall, Pasar tradisional Korea). Pernikahan tradisional pengunjung plaza menawarkan kemampuan memiliki gaya pernikahan tradisional Korea.

 

(Untuk informasi lebih gambar dan detail, silakan lihat Miniature Village.)

Sports Center

Anda dapat menikmati olahraga, rekreasi, dan budaya dengan kolam renang, arena ice skating, bowling, pusat olahraga, pusat perbelanjaan, galeri seni, dan kompleks bioskop. yang Lotte World Health Club menawarkan kerja terbaru-out peralatan. Ini adalah klub swasta di mana anggota yang dapat keringat jauh stres. Sports Center memiliki kolam renang, tenis meja meja, sebuah pusat latihan, boling, klinik kesehatan, jogging track, indoor range golf, dan lapangan tenis. Juga terletak di tempat adalah toko tukang cukur, salon rambut, sauna, dan tempat istirahat.

Department Store and Hotel

Lotte Department Store Korea adalah salah satu department store terkemuka. Pusat perbelanjaan dengan puluhan toko-toko khusus kecil mengelilingi yang besar, terbuka area sentral yang memiliki makanan besar pengadilan. Tabel tersebut diatur di sekitar area terbuka sehingga orang dapat menonton es skaters sementara mereka makan. Bahkan memiliki besar toko bebas bea untuk orang asing.

 

 

Jam:09:30 ~ 23:00 (buka malam sepanjang tahun)

Buka malam – 17:00 ~ 23:00

Admission:

Dewasa(termasuk mahasiswa)

Generasi Muda

(13 – 18 tahun) Anak-anak Siang Malam Siang Malam Siang Malam Penerimaan-termasuk

penerimaan dan pertunjukan 24,000 won 20,000 won 21,000 won 17,000 won 18,000 won 15,000 won Pengguna Tiket Terbatas 30,000 won 26,000 won 26,000 won 22,000 won 23,000 won 20,000 won Penggunaan fasilitas total

tiket – tiket penggunaan tak terbatas

setelah masuk kinerja 15,000 won 13,000 won 14,000 won 10,000 won 13,000 won 9,000 won

Directions: Subway line 2, Jamsil Station, exit 4

2. Itaewon :

Itaewon adalah sebuah permukiman (dong) yang terletak di distrik Yongsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di Itaewon.

Itaewon sangat terkenal bagi kalangan turis dan personel tentara AS yang bertugas di Korea Selatan. Terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon seperti dari India, Thailand, Timur Tengah dan Mexico. Di Itaewon juga terdapat Masjid Pusat Seoul, masjid terbesar di Korea Selatan.

 

3. Apgujeong-dong Street :

Beverly Hills-nya Korea dan fashion center! Mungkin salahsatu yang terbaik di dunia. Tempat lainnya adalah Myung-Dong Street.

 

4. Istana Gyeongbok :

Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Setelah pembunuhan Maharani Myeongseong oleh mata-mata Jepang di tahun 1895, Raja Gojong meninggalkan istana ini bersama anggota keluarganya yang lain dan tidak akan pernah kembali.

Pada tahun 1911, pemerintahan Jepang yang sedang menjajah Korea menghancurkan semua bangunannya kecuali 10 bangunan utama, dan membangun Bangunan Pemerintahan Utama Jepang untuk gubernur jenderal Korea di depan Ruangan Tahta.

Bangunan utama dari Istana Gyeongbok termasuk Geunjeongjeon, Ruangan Tahta Raja (yang merupakan harta nasional Korea Selatan nomor 223) dan Paviliun Gyeonghoeru (harta nasional nomor 224) yang memiliki kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.

Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea) berdiri di dalamnya.

 

5. Changdeokgung :

Changdeokgung (Istana Changdeok) adalah kompleks istana Dinasti Joseon di Seoul, Korea Selatan. Istana Changdeok adalah salah satu dari Lima Istana Besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan. Istana Changdeok terletak di sebelah timur Gyeongbokgungsehingga sering disebut dengan Donggung atau Istana Timur. Makna dari Changdeokgung (昌德宮) adalah Istana Kemakmuran

Changdeokgung pernah didiami banyak raja Dinasti Joseon dan mewarisi elemen-elemen dari masa Tiga Kerajaan yang tidak dimasukkan dalam pembangunan arsitektur Gyeongbokgung. Salah satu elemen tersebut adalah menyatunya Istana Changdeok dengan topografi alam sehingga terlihat sangat harmonis.

 

6. Kimchi Museum :

Di Korea, kata Hwang Moo, kimchi sebagai salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. Warga Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan“. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berbarengan dengan nasi putih dan lauk utama. Fungsinya tergolong unik, yakni sebagai “teman masakan utama”. Sebab Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar.

Saat ini, kata Hwang Moo, kimchi merupakan menu harian penduduk Korea. Makanan itu melengkapi cita rasa sajian utama Korea, seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.

“Kimchi adalah makanan sehari-hari yang disajikan di rumah, jadi anak muda Korea juga menikmati Kimchi sebagai makanan sehari- hari,” kata Hwang Moo.

Masyarakat Korea menikmati kimchi dalam beberapa jenis antara lain tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).

 

7. 63 Buildings :

63 Bangunan, secara resmi 63 Kota, merupakan sebuah pencakar langit landmark di pulau Yeouido, yang menghadap ke Sungai Han di Seoul, Korea Selatan. Di 249 meter (817 kaki) tinggi, itu bangunan tertinggi di dunia di luar Amerika Utara dan Asia bangunan tertinggi ketika menyelesaikan pembangunan pada tahun 1985, siap untuk Olimpiade 1988. Ia menjabat sebagai bangunan Korea Selatan tertinggi sampai Hyperion Tower melampaui itu pada tahun 2003 dan tetap tertinggi bangunan komersial Korea Selatan sampai Asia Timur Laut Perdagangan Tower topped-out pada tahun 2009. [1] Bangunan 63 adalah sebuah tengara ikonik dari Miracle di Han Sungai, melambangkan prestasi cepat ekonomi nasional pada akhir abad ke-20. 63 mengacu pada 63 gedung cerita resmi, yang 60 di atas permukaan tanah dan 3 lantai basement. pencakar langit adalah kantor pusat Korea Life Insurance, Industrial Bank of Korea Securities, dan perusahaan keuangan utama lainnya.

 

8. Namdaemun (The Great South Gate) & Pasar Namdaemun :

Gerbang raksasa Namdaemun adalah salahsatu pusat tujuan wisata Korea. Dan pasar Namdaemun (di dekat Gerbang), adalah surga belanja dan pusatnya barang-barang suvenir Korea yang murah. Ada lebih dari 1000 toko disana. Jangan lupa nawar, boleh kok .

 

9. Pulau Jeju:

Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah “Pulau Bali“-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan. Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.

 

10. National Folk Museum :

Di bagian depan terdapat gerbang masuk ke Area ini, bebrbentuk seperti Benteng, begitu masuk ada halaman luas, dengan taman2 yang dipenuhi pohon dan bunga berwarna warni. Pada bagian ini, pertama kali disuguhkan patung2 dari batu, yang semuanya berasal dari jaman baheula.

Dgn Latar belakang seperti bangunan dengan 5 undakan. Ini adalah gerbang kedua sebelum masuk kedalam Musium. Setelah masuk pada gerbang kedua ini, dibagian depan ada Room Demo, yang menampilkan obat2an, rempah2, pakaian tani, dan perlengkapan tani yang dipakai Bangsa korea di jamn dulu, setiap stand menampilkan masing2 ke-khasannya.

Baru seteklah itu kita masuk ke Gedung utama museum, yang menampilkan Kebudayaan, mulai dari Kehidupan petani, kerjaan, pakaian, peti mati orang korea yang sangat megah, yang katanya hanya bisa dilakukan oleh orang2 mampu atau anggota kerajaan.

Penataan Museum ini luar biasa, semua ada simulasi dan demonstrasi, yang dibuat dgn film dokumenter dan suara rekaman langsung yang bisa kita dengar.

 

11. Blue House – Istana Presiden :

Aslinya gambar ini, berada di depan Istana presiden jadi bukan istana presidennya, namun lingkungan Istana sangat indah didepan sini, yang depannya ada istana, taman dnegan bunga warna warni…. yang jelas memang selain udara mendukung, dgn suhu sejuk sekitar 6 – 14 derajat Celcius, jadi benar2 menikmati jalandi lingkungan istana ini…

 

12. Cheonggyecheon Stream Park :

Cheonggyecheon (Hangul: Cheonggyecheon) adalah, hampir 6 km panjang modern rekreasi ruang publik di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Proyek pembaharuan kota besar adalah di situs sungai yang mengalir sebelum pembangunan pasca perang-cepat ekonomi yang dibutuhkan untuk dilindungi oleh infrastruktur transportasi. Proyek $ 900 juta pada awalnya menarik banyak kritik publik, tapi setelah pembukaan pada tahun 2005 telah menjadi populer di kalangan penduduk kota dan wisatawan.

 

13. Namsan Traditional Village:

 

Namsangol Hanok Village, juga dikenal sebagai “Sebuah Desa Rumah Tradisional di Lembah Namsan”, adalah sebuah desa Korea terletak di daerah lingkungan Pil-dong di Jung-gu, distrik pusat kota Seoul, Korea Selatan di mana hanok (Hanok) atau rumah-rumah tradisional Korea yang telah dipugar untuk menjaga suasana asli daerah. [1]

The Namsangol Hanok Village menawarkan satu kesempatan untuk mengalami sebuah salib lebar bagian rakyat Joseon era dan kegiatan, dari royalti kepada rakyat jelata. Sebuah usaha besar telah dilakukan untuk secara akurat memberikan masing-masing dengan era tinggal janji yang tepat dan status sosial. [2]

Gaya taman tradisional Korea, lengkap dengan sungai yang mengalir dan paviliun dibangun di situs dalam rangka untuk menghidupkan kembali merasakan klasik era-Joseon. Lima rumah tradisional, termasuk beberapa tempat tinggal para pejabat tinggi – beberapa rumah mewah terbesar di Seoul pada waktu itu, bersama dengan rumah-rumah rakyat biasa dipindahkan ke 7.934 meter persegi / 9.489 sq Yar dasar yang berisi desa dipulihkan.

 

14. National Ginseng Center :

 

Disini dijual semua produk Ginseng, emang mahal banget deh……satu set Ginseng terbaik….harganya 400.000 won, atau setara dgn 4 Jt, Weeks…….

kita beli juga siih, tapi ginseng versi mungil..haha….biar bisa beli banyak…

15. Seoul Worldcup Stadium :

Seoul Stadion Piala Dunia, juga dikenal sebagai Stadion Sangam, terletak di Seongsan, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan dan telah pulang dari klub K-Liga FC Seoul sejak tahun 2004. Stadion ini dibuka pada tahun 2001. Ini memiliki kapasitas 68.476 (66.806 untuk Reguler; 916 untuk VIP, 754 untuk Media) [1] dibangun untuk Piala Dunia 2002.

 

16. Amethyst Showcase :

kalau disini kita didemokan pembuatan Batui Permata, berlian dll, dan disini kita juga tdk bisa berfoto ria, tapi saya yakin sih, kita juga punya tempat batu permata dan berlian yang baik, bahkan berlian terbaik didunia ….yaitu Martapura kalsel. Hanya saja, Indoneisa, pengolahan Batunya yang belum bagus, makanya seringkali belinya sih di Indonesia tapi pengolahannya dibawa ke Luar Negeri.

17. Suwon Waseong – Benteng tengah kota :

Wisata menarik, benar2 menarik….benteng tengah kota krn sekelilingnya ada Benteng, dan kita bisa masuk kedalamnya…dan jalan samapai mengelilingi….

Pemandangan luarbiasa, kita kita berada diatas benteng penjaga…melihat keindahan kota Seoul….

 

18. Shopping at Dongdaemun :

Dongdaemun — lebih dikenal dengan nama Heunginjimun (Gerbang Kebajikan yang Bersinar) — adalah bangunan bersejarah yang berada di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Nama bahasa Korea “Dongdaemun” berarti “Gerbang Besar Timur” diberikan karena menunjukkan letaknya pada sebalah timur kota Hanyang (Seoul pada zaman dinasti Joseon) yang pada saat itu masih dikelilingi tembok. Gerbang ini terletak di wilayah padat Jongno.

Setelah Namdaemun (Gerbang Selatan) terbakar pada tanggal 10 Februari 2008 lalu, Dongdaemun adalah satu-satunya dari 3 buah gerbang besar yang masih berdiri. Sedangkan Gerbang Barat (Seodaemun) sudah sejak lama hancur.

Struktur pertama dibangun pada tahun 1396, pada masa pemerintahan (tahun) ke-6 Raja Taejo dari dinasti Joseon. Dongdaemun kembali direnovasi pada tahun 1453 dan struktur yang berdiri saat ini adalah hasil renovasi dari tahun 1869.

 

19. Shopping at Myeongdong down town :

Myeongdong atau Myongdong adalah sebuah permukiman di kota Seoul (dong) di divisi adminstratif Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro,Euljiro, dan Namdaemun-ro. Wilayahnya mencakup 0,91 km² dengan populasi 2.986 jiwa, dan sebagian besar wilayahnya adalah distrik komersil dan bisnis.

Myeongdong adalah salah satu distrik belanja Seoul yang terbesar, banyak terdapat toko-toko yang menjual barang-barang dengan harga sedang sampai mahal dari produksi dalam negeri maupun internasional. Myeongdong juga adalah pusat fashion dan kehidupan malam dari anak-anak muda Seoul. Distrik ini mempunyai jalan kota termahal ke-9 di dunia dalam hal sewa floorspace.[1]

Myeongdong memiliki 4 Toserba terkemuka: Migliore, Lotte Department Store, Avatar, dan High Harriet. Wilayah ini juga adalah pusat utama dari badan jasa finansial. Beberapa perusahaan asuransi terkemuka juga berkedudukan di sini termasuk: Citibank, SK Corporation, Kookmin Bank, Korea Exchange Bank, Lone Star Funds, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, AIG Korea Insurance, Hana Bank, dan HSBC. Pusat keuangan Seoul terbagi antara daerah ini dan Yeouido dimana letak Korean Stock Exchange (Bursa Efek Korea).

Di distrik ini terdapat situs dari banyak Kedutaan Besar negara-negara sahabat, kantor pusat YWCA, badan UNESCO dan Katedral Myeongdong; katedral Katolik tertua di Korea. Di Myeongdong kadang-kadang bisa disaksikan unjuk rasa.

 

20. Sinchon Fashion Street :

Jalan-jalan Shinchon, terletak antara tiga dari universitas paling bergengsi di Korea (Yonsei, Ewha Perempuan, Dan Sogang), selalu tampak penuh dengan anak muda senang dan riang.Pada siang hari, Shinchon penuh dengan siswa bergegas ke kelas, menghabiskan waktu dengan teman-teman di warung kopi antara kelas, atau belanja. Pada malam hari, mereka mengisi jalan-jalan, pergi antara berbagai restoran, bar, kafe rock, dan klub malam yang garis gang. Sejumlah bar bergaya Barat dan restoran baru-baru ini dibuka untuk memenuhi jumlah besar mahasiswa asing yang telah mulai datang ke Korea, terutama selama bulan-bulan musim panas.

 

 

 

 

 

Berbagai Macam makanan Korea dan Jenisnya

Setiap daerah di Korea memiliki masakan khas yang bervariasi menurut musim. Kuliner daerah ini dinamakan “hyangto eumsik” (masakan daerah).

Beberapa jenis masakan daerah telah populer di seluruh negeri antara lain Bibimbap dari Jeonju, naengmyeon dari Pyongyang, dan Jeonbokjuk dari Jeju.

Masakan daging

Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campuran gochujang dan doenjang).

  • Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
  • Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.
  • Dak galbi – tumis potong dadu ayam direndam dalam saus berbasis gochujang, dan kubis iris, ubi jalar, daun bawang, bawang bombay dan tteok.
  • Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.
  • Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.
  • Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja.
  • Makchang gui (막창구이) – jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
  • Gobchang gui (곱창구이) – sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.

Makanan kerajaan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan istana Dinasti Joseon
  • Gujeolpan (구절판): berarti “piring yang terbagi sembilan”, ini terdiri atas beberapa sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan panekuk. Biasa disajikan saat perayaan dan pernikahan.
  • Sinseollo (신선로): sup rebusan berisi sayur-sayuran dan bakso daging dalam panci.

Sup dan makanan berkuah

  • Budae jjigae (부대찌개, “sup militer”): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).
  • Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
  • Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.
  • Gamjatang (감자탕, “sup kentang”): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.
  • Haejangguk (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
  • Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
  • Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.

Samgyetang, sup ayam ginseng.

  • Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.
  • Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
  • Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.

Nasi campur

  • Bibimbap (비빔밥, “nasi campur”): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
  • Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.

Banchan (lauk pauk)

  • Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.
  • Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).

Mie

Mul Naengmyeon dengan mandu

  • Naengmyeon (냉면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; “mie dingin”): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
  • Japchae (잡채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).
  • Jajangmyeon (자장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.
  • Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
  • Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

Makanan ringan

Di Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang dan malam hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual adalah patbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap, tteokbokki, hotteok, eomuk, bungeoppang, dan sebagainya.

Gimbap

Nasi gulung Gimbap

  • Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.

Buchimgae/Jeon

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Jeon (makanan)

Buchimgae atau Jeon adalah jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan laut yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake. Variasi:

  • Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang bombai, dan kerang.
  • Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau, bawang bombai, dan kimchi.
  • Kimchi jeon (김치전)
  • Mineojeon (민어전 民魚煎), dibuat dengan burung yg menggaok
  • Daegujeon (대구전 大口煎), dibuat dengan ikan kod Pasifik
  • Guljeon (굴전), dibuat dengan tiram
  • Hobakjeon (호박전), dibuat dengan labu
  • Yeongeunjeon (연근전), dibuat dengan akar teratai
  • Gochujeon (고추전), dibuat dengan cabai
  • Dubujeon (두부전), dibuat dengan tofu
  • Pyogojeon (표고전), dibuat dengan jamur shiitake dan daging sapi

Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang

  • Bungeoppang (붕어빵; “roti ikan mas”) adalah jenis kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.
  • Gukwa-ppang (국화빵) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk bunga.
  • Gyeran-ppang (계란빵) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.

Makanan ringan lainnya

  • Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
  • Soondae (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
  • Ho-tteok (호떡) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
  • Hobbang (호빵)
  • Beondegi (번데기) : adalah dikukus atau direbus kepompong ulat sutera yang berpengalaman dan dimakan sebagai snack.
  • Bungeoppang (붕어빵; “roti-ikan mas”) adalah nama Korea untuk Taiyaki, kue Jepang berbentuk ikan yang biasanya penuh dengan pasta kacang merah manis dan kemudian dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan. Hal ini sangat kenyal di bagian dalam dan renyah di luar. Gukwa-ppang (국화빵) hampir sama dengan bungeoppang, tetapi berbentuk seperti bunga. Gyeran-ppang (계란빵, roti telur) memiliki bentuk persegi panjang bulat telur dan berisi seluruh bagian dalam roti. Mereka sering dijual oleh pedagang kaki lima. (Lihat pula taiyaki.)

Anju (makanan sampingan dan minuman keras)

Masakan Jokbal

  • Anju (안주) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigiri khas Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun berbeda dengan banchan.
  • Jokbal (족발): kaki babi disajikan dengan saus udang merah asin yang disebut saeujeot.

Dessert

  • Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.
  • Songpyeon (송편): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
  • Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara, dan jujube.
  • Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan pasta kacang manis.
  • Hahngwa (한과): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.
  • Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.
  • Maejakgwa (매작과): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.

Variasi lainnya:

Masakan bunga

Sejarahnya, orang Korea pada masa kuno memanfaatkan bunga-bunga sebagai makanan dikarenakan pada saat bencana kelaparan melanda, hanya sedikit yang bisa dimakan.[1] Contohnya, sebelum sayuran kubis dipanen dari ladang, putik dan benang sarinya terlebih dulu muncul, dan para petani akan mengambil kubis tersebut dan merebusnya bersamaan dengan kelopak bunganya, lalu mengkonsumsinya sebagai lauk pauk.[1]

Jenis bunga yang paling banyak dimanfaatkan sebagai masakan adalah serbuk sari pohon tusam (pollen).[1] Di awal musim semi, tunas kelopaknya muncul dan pada saat cuaca menjadi lebih panas, pollen mulai mekar penuh.[1] Pollen mengandung protein yang baik untuk kesehatan.[1] Rakyat Korea mengumpulkan pollen ini dengan seksama dan mengeringkannya.[1] Pada saat ada festival-festival besar sepanjang tahun, pollen kering dicampur dengan madu dan dimakan sebagai kue yang dinamakan songhwa dasik.[1]

Jenis bunga lain yang banyak dipakai untuk membuat panekuk jeon adalah bunga lonceng lebar atau doraji, bunga akasia, bunga ginseng, bunga mawar liar, bunga labu, bunga rape dan sebagainya.[1] Selain jeon, bunga-bunga ini juga dibuat menjadi salad dan berbagai jenis masakan lain.[1] Dalam kuliner istana, kelopak bunga day lily yang mekar di awal musim semi dianggap sebagai makanan yang mewah dan diperuntukkan untuk raja.[1]

Minuman

Minuman non-alkohol

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teh Korea

Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di Korea adalah kota Boseong.

Sikhye

  • Insam cha (인삼차) – teh ginseng
  • Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
  • Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
  • Sikhye (식혜) – sari nasi manis
  • Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
  • Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
  • Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
  • Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
  • Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan

Minuman berakohol

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arak Korea

Makgeolli, jenis takju

Minuman keras khas Korea (arak; ju/sul) yang paling umum adalah soju (소주). Terdapat lebih dari 100 jenis minuman berakohol seperti produk bir atau arak yang dikonsumsi warga Korea. Jenis-jenisnya: Bir:

Jenis-jenis arak:

  • Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea sangat gemar minum soju.
  • Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling terkenal adalah cheongju.
  • Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리), arak putih susu yang terbuat dari beras.

Anggur Korea terbuat dari sari-sari buah dan tanaman herbal seperti dari akasia, ginseng, plum maesil, mogwa, cherry, buah cemara, dan buah delima. Anggur Majuang adalah minuman yang terbuat dari campuran buah anggur Korea dengan buah anggur Perancis atau Amerika.

Inovasi kontemporer

Makanan fusion semakin populer di Korea. Terdapat banyak restoran Cina, India, Italia, Jepang, Amerika, Perancis dan lain-lain di Korea Selatan. Selain itu, para imigran dari Asia Tenggara, Mongolia dan Asia Selatan yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja asing, ikut pula memberi warna pada keragaman jenis kuliner di Korea Selatan. Pada restoran Pizza Hut contohnya kita dapat juga memesan kue tradisional Korea seperti Tteok.

Restoran vegetarian, seiring dengan menurunnya pengaruh Buddhisme, menjadi lebih sedikit diminati, namun masih bisa ditemukan di setiap daerah.

Restoran Korea di luar negeri

Restoran Korea dapat dengan mudah dijumpai di daerah dengan populasi warga Korea yang signifikan. Komunitas ini biasanya disebut koreatown (kota Korea). Di Indonesia, restoran-restoran Korea dapat ditemukan di permukiman warga Korea di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di Lippo Village, Tangerang.

Restoran yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara juga dapat ditemukan di RRT, Mongolia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.

Masakan Korea

Masakan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang pelik sampai makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara penyiapannya sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia. Makanan yang dijelaskan di sini sangat berbeda dengan makanan yang disajikan dalam kuliner istana, yang sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.

Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.

Kimchi adalah makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, utamanya sawi, lobak dan ketimun. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan bersama banchan pada sepanjang tahunnya. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.

Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah pengkonsumsi bawang putih terbesar di dunia di atas warga Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol, Italia dan Yunani.

Makanan Korea berbeda secara musiman. Selama musim dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.

Makanan tradisional dari istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana harus memiliki harmonisasi yang memperlihatkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.

Makanan istana seperti ini beberapa di antaranya dapat mencapai harga 240.000 (sekitar AS$265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan istana terdapat banyak di kota Seoul. Sejak meledaknya popularitas drama epik Daejanggeum, semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan istana

Pengaturan meja makan orang Korea

Orang Korea biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah dengan posisi kaki menyilang (menyila).

Makanan dimakan dengan sumpit dari stainless steel (jeotgarak) dan sendok panjang (sutgarak); set sumpit dan sendok ini dinamakan sujeo (gabungan sutgarak dan jeotgarak), namun sujeo dapat juga diartikan sebagai sendok saja. Tidak seperti bangsa pengguna sumpit lain, orang Korea sudah menggunakan sendok sejak abad ke-5 Masehi.

Tidak seperti orang Tionghoa atau Jepang, mangkuk nasi dan sup tidak boleh beranjak dari meja dan mereka memakannya dengan sendok. Banchan (lauk pauk) dimakan dengan sumpit. Pengaturan yang umum biasanya seperti berikut:

Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari diameternya. Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di sebelah kanan nasi), seringkali jjigae atau makanan jenis berkuah lain dimakan bersama dari panci besar di tengah-tengah meja. Set sendok panjang stainless steel untuk nasi dan sup, dan sumpit untuk banchan (di sebelah kanan sup).

Hidangan lauk banchan yang bervariasi disediakan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Tergantung pada setiap rumah tangga, minuman bisa saja disediakan atau tidak disediakan. Air es biasanya disediakan saat makan bersama keluarga. Dalam lingkungan umum (misal restoran), disediakan air atau minuman tradisional (“teh” biji-bijian seperti teh barley, sementara teh biasa kurang disukai saat makan karena rasanya tidak cocok dengan nasi atau banchan yang pedas). Minuman lain yang umum saat makan adalah soju. Setelah makan, minuman penyegar yang disediakan contohnya soojunggwa atau shikhye. Minuman yang disajikan berbeda-beda berdasarkan musim dalam setahun.

Etiket makan tradisional

Broom icon.svg
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
(November 2008)
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Orang tua, yang dihormati, dan tamu harus diperlakukan dengan hormat dan mempunyai hak untuk memakan makanannya paling dulu. Bagi mereka ini, umumnya disediakan hidangan yang terbaik. Orang Korea tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup mereka dari meja. Etiket mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok/sumpit digunakan untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan dianggap tidak sopan, kecuali dalam beberapa keadaan yang cukup longgar, hal itu masih bisa diterima. Pada zaman dulu, kaum bangsawan (yangban) makan dengan meja yang mewah sementara kebalikannya, petani menikmati makanannya di tengah ladang.

Perilaku tidak sopan saat makan:

  • Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
  • Mendahului makan sebelum orang tertua,
  • Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
  • Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
  • Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
  • Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
  • Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
  • Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
  • Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
  • Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
  • Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya)
  • Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
  • Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
  • Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap/menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.

Peraturan lain yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang berada diatas kita. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.

Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan, namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap membuang-buang makanan.

Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan selanjutnya. Banchan yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan lauk.

Persahabatan tak terduga G-Dragon dan Yoon Eun Hye

t 2012 by

Persahabatan G-Dragon dan aktris Yoon Eun Hye telah terungkap.

Yoon Eun Hye mengirimkan pesan melalui akun twitter-nya kepada G-Dragon, “Segera membuat Comeback?”  G-Dragon kemudian menjawab, “Ya, segera!” Persahabatan tak terduga mereka terungkap melalui Twitter.

(G-Dragon berbicara dengan Yoon Eun Hye menggunakan ‘banmal’, berbicara secara informal di Korea).

Baru-baru ini, G-Dragon telah memberikan petunjuk kepara penggemar dengan karangan bunga uang, gambar harimau, meja, dan kursi,  ia juga merilis ‘D-DAY 07′ timer, sinyal untuk comeback yang semakin dekat.