FF “That Idol” Chapter 2

“That Idol” Part 2

Cast: Yoo Ara

Kim Jong In a.k.a Kai

Oh Sehun

And other cast in this FanFiction

 

Genre: Romantic,Comedy

Author: El

Let’s start ><

 

“Ara-ya,Bangun!” teriak ibunya

“Ah,eomma,memang sekarang jam berapa?” jawab ara sambil melihat jam yang ada di meja sebelah tempat tidurnya

“Aigoo!sekarang jam 6 pagi!” ara langsung bangun lalau mandi setelah itu langsung berangkat ke sekolahnya

“Eomma!aku pergi dulu dadah!” seru Ara sambil berlari keluar rumah

Ara pun berlari ke sekolahnya,dank arena malam itu di daerahnya hujan,ada mobil yang menyipratkan genangan air ke seragamnnya.

“Ya! Mobil itu! Berhenti kau!” teriak ara sambil mengejar mobil itu

Kemudian mobil itu berhenti,dan seorang namja tampak dari jendela tersebut.

“Ada apa?” Tanya orang di dalam mobil itu yang ternyata adalah Kai

“Ya!Kau lagi! Gara-gara mobilmu seragamku kotor!”

“Jalan” kata Kai berbicara kepada supirnya.Lalu mobil itu kembali berjalan.

 

“ya!dasar namja kurang ajar! Tega teganya berbuat seperti itu sama wanita!” ucap ara  sambil menendang kaleng yang ada dihadapannya

“Aduh!” terdengar suara namja yang sepertinya terkena kaleng tendangan Ara,lalu ara menghampirinya.

“Aduh,mian,mian aku nggak sengaja” ucap ara sambil menundukan kepalanya.Saat dia kembali ke posisi semula,ternyata namja itu adalah seseorang yang dia kenal.

“Kau? Kau yang waktu itu menolongku kan? Kenapa kau bisa ada disini?” Tanya ara sambil berjalan

“Ah,Kau ara kan? Aku memang sekolah disini”

“Oh iya,siapa namamu?”

“Sehun.Kenapa rok mu kotor?” ucap sehun sambil melihat seragam ara yang tadi kecipratan mobil

“Ah,ini.Cuma kotor sedikit saja karena kecipratan mobil lewat”

“Seragammu kotor” ucap namja itu sambil mengeluarkan sapu tangan dari sakunya,lalu membersihkan cipratan air di seragam ara

“Sehun-a,gwenchana..” ucap Ara sambil menjauhkan tangan sehun dari seragamnya.

“Ini,pakailah sementara untuk membersihkan seragam punyamu.Aku ke kelas dulu ne”

Kemudian namja itu berjalan ke kelasnya.

“Aishh,semua ini gara-gara namja sialan itu” pikir Ara sambil berjalan ke kelasnya.

“Ara,kenapa seragammu kotor?” Alice melihat seluruh seragam Ara yang terkena genangan air.

“Ini semua gara-gara….” Ucapanya terhenti ketika namja yang menaiki mobil itu datang ke kelasnya

“Ah,ini tadi aku terjatuh di dekat rumah..” jawabnya dengan kesal

“Ohh,btw itu sapu tangan siapa?”Alice bertanya sambil melihat kea rah sapu tangan yang dipegang oleh Ara

“Oh,ini dari namja yang waktu itu kutemui..”

“Apa kau tau namanya?”

“Ne,dia Sehun,murid sekolah ini Juga..”

“Nanti,aku akan mengembalikannya..”

 

 

Saat istirahat,Ara mencari namja yang memberikannya sapu tangan tadi.Dia menemukannya di sudut ruangan.

“Sehun-a!” namja itu langsung menoleh dan menghampirinya

“Ini saputangan mu! Makasih ne”

“Ah,ini buatmu saja.Aku tidak membutuhkanya” Sehun menjawab sambil menepuk punggung Ara

“Tapi ini punyamu..”

“Sudahlah,ambil saja ne?”

“Baiklah” ucap Ara sambil tersenyum,lalu kembali berjalan ke kelasnya.

“Ara,kemana saja kau?”

“Aku barusan mengembalikan sapu tangan ini,tapi dia bilang buat ku saja” ucapnya sambil menunjukan sapu  tangan itu ke Alice

“Aigoo,jangan-jangan dia suka padamu lagi ara-ya!”

“Ya! Ngomong apa kau ini,mana mungkin dia suka padaku!”

“Siapa tahu?” ledek Alice kepada Ara

“Ngomong apa kau ini lice,huftt”

“Hhii,just kidding ara-ya”

 

——SKIP—–

Jam pulang sekolah sudah tiba Ara dan alice tidak pulang bareng,karena alice dijemput orang tuanya.Jadi terpasksa Ara pulang sendiri

“Ara-ya!” panggil seseorang dengan suara yang dikenalinya,ara pun menoleh

“Ah,kau hun.Wae?”

“Ani,Cuma manggil hehe.Apa hari ini kau ada jadwal?”

“Hmm,sepertiny nggak ada,kenapa?”

“Apa kau sudah makan?”

“Belum,tadi nggak sempet hehe”

“Gimana kalau nemenin aku makan siang?”

“Boleh juga..” jawab Ara sambil berjalan kearah restoran Yang ingin mereka kunjungi.

“We’re here.Ini restoran favorit keluarga ra.You should eat there”

“Hmm,let me try kkk~”

“Apa yang ingin kau pesan?”

“Bulgogi dan Kimbap sepertinya enak”

“Baiklah tunggu sebentar ne”

 

——————-SKIP—————

Mereka sudah selesai makan,kemudian menyusuri sepanjang jalan myeongdong bersama.

“Ara-ya! Come here” panggil namja itu dari suatu tempat

“Waeyo hun?”

“Ini terlihat cocok di kamu Ra,wear this okay?”

“ah,ani nggak usah repot repot,aku punya banyak kalung di rumah”

“Sudahlah terima saja,anggap saja ini dari temanmu ne?” ucapnya sambil mengalungkan ke lehernya.

“Ah,ne gomawo hun-a”

“Ne,cheonma ra” lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke rumah masing-masing menggunakan bis.Ditengah perjalanan,Ara tertidur dipundak Sehun (aa soswit (?))

“Ara,ra bangun”

“Ah? Dimana ini?”

“Ini masih di bis ra,rumahmu dimana?”

“Oh,di gangnam street.Apa sudah sampai?”

“ini,sudah sampai”

“Gomawo hun,ku duluan ne.Jalgayo!

“Ne!”

Ara langsung turun dari bis dan bergegas ke rumahnya.

“Ara,apa kau sudah makan?”

“Sudah eomma..” jawabnya sambil menaiki tangga kearah kamarnya.

 

Esok paginya…

“Pagi ra!” Alice menyambut ara dari pintu kelasnya.

“Pagi Lice!”

“Pagi Semua!” sambut Ara DAN Alice ke penghuni kelas.

“Berisik!” Seru Kai dari tempat duduknya

“Mwo?! Berisik? Kami hanya menyambut kelas!”

“Terserahlah” ucap Kai dengan muka datarnya.

“Sampai jumpa Lice!”

“Bye Ara-ya!”

Ara kemudian menuruni tangga sekolahnya..

“Aduh!” seorang perempuan mendorong yeoja itu,tetapi seorang namja menolongnya.

“Ya!Kai! Kenapa kau menolongnya? Bukankah kau membencinya?” Sahut Yoojin yang waktu itu membentaknya di kantin

“Siapa yang menolongnya?” Kai langsung melepaskan Ara hingga berdiri.

“Gomawo”

“Ah,ne” kemudian namja itu kembali ke kelasnya.

“Hei Kau!Murid baru!” sahut Chanyeol kepada kai yang langsung menoleh kepadanya

“Ada apa?”

“Apa kau mau mencari masalah di sekolah ini?”

“Mwo?”

“Kau adalah namja yang banyak disukai yeoja-yeoja disini,itu yang membuat sikapmu dingin kan?!”

“Ani…”Kai bergegas keluar kelas kemudian tertabrak oleh Ara yang menumpahkan minuman ke bajunya.

“Ya! Apa yang kau lakukan?”

“Omo!Mianhae! aku nggak sengaja!”

“Kau tahu berapa mahal kemeja ini?!”

“Ya!Kau hanyalah namja yang hanya memikirkan uang dan keteneranmu! Kau sama sekali nggak punya hati!”

“Kau harus mengganti kemeja ini!”

“Mwo?! Andwae!”

“Mau bagaimana caranya,kau tetap harus mengganttinya!” Kai langsung bergegas keluar kelas.

 

Pukul 1.30 KST pulang sekolah…Di rumah Ara

Beep Beep,handphone ara bordering..

“Ara-ya,apa kau pukul 7 malam ini ada acara?”

“Hmm,ani. Waeyo hun?”

“Bagaimana kalau kita menyusuri jalan myeongdong?”

“Baiklah kalau begitu..”

Pukul 7 malam Arad an Sehun bertemu di myeongdong.Mereka menyusuri sepanjang jalan itu.Dan lagi-lagi Sehun membelikan kalung untuknya lagi.”Mungkin ini saat yang tepat..” pikirnya

Saat Ara sedang melihat-lihat..

“Ara-ya..”

“Hmm ne?” jawabnya sambil melihat lihat sekitar myeongdong

“Would you be…”

“Ara-ya!” suara namja kemudian memanggil nama Ara,tetapi itu bukan sehun.

“Oh,kau Kai.Ada apa?” Kai langsung menarik tangan Ara keluar keramaian myeongdong.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya sehun

“Aku ada urusan dengannya,bisa kau tinggalkan kita berdua?”

“Ya! Ada apa dengan kau?!” Tanya Ara sambil melepaskan genggaman tangannya  Kai
“Ya!Lepaskan tangannya” ucap Sehun

“Ani..Aku ada urusan denganya!” Jawab Kai

“Memang Kau siapanya?!” Tanya sehun

“Nae,Nae namja chingu Ara!” Mendengar itu,sehun langsung diam dan Kai langsung menarik tangan Ara ke tempat lain.

“Ya!Apa ini?! Lepaskan!” Ara sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Kai

“Apa yang kau lakukan?! Kau bukan Namja chingu ku!”

“Memang bukan.Itu hanya alas an agar Sehun melepaskanmu.”

“Apa yang kau mau?!”

“Kau harus mengganti kemejaku!”

“Mwo?Hanya gara-gara ini kau mengacaukan acaraku?”

“Kenapa?Kau suka dengannya?!”

“Iya!Memang kusuka denganya.Tidak ada hubunganya denganmu kan?”

“memang tidak ada.Aku hanya ingin kemejaku yang baru”

“KAU!BENAR BENAR KETERLALUAN!” air mata menetes dari mata Ara.

“Kau yang membuat ku diskors,lalu kau yang membuat seragamku kotor!tapiku nggak pernah menuntut seperti ini!” ucapnya sambil berlari menjauhi Kai.Kai hanya terdiam ditempat.Tidak tahu harus bagaimana. “Yeoja itu…dia menangis karena ku…” pikir Kai dibenaknya.

 

——————To Be Continued———————-

Gimana readers sekuel keduanya? Mian sekali lagi ya kalau jelek hehe._// ini soalnya FF pertama author. Jangan lupa leave ur comment ne^^

Leave a comment