Bagaimana Reaksi Pemirsa TV Terhadap Drama Yang Dibintangi T-Ara Eunjung, Soyeon, dan Hyomin?

Insiden T-ara tampaknya tak terus membara dan sekarang menetap pada keadaan mendidih.

Grup ini sendiri telah membatalkan promosi mereka, namun member So Yeon, Hyo Min dan Eun Jung masih tampil solo. Jadi bagaimana fans menanggapinya? Sumber melihat pada skor tiap drama member untuk mendapatkan pandangan ke dalam pemikiran fans mereka.

So Yeon, Hyo Min dan Eun Jung masing-masing membintangi drama KBS2 Haeundae Lovers’, MBC One Thousandth Man’ dan  SBS Five Fingers’.

Member café online T-jinyo (Kami Ingin Kejujuran dari T-ara) bersumpah mereka tak akan pernah menonton drama tersebut, namun produser drama tak mengambil tindakan drastis seperti memaksa siapapun keluar.

Kemudian bagaimana tiap grup di berbagai usia memberikan reaksi terhadap penampilan member yang tergolong tak lama setelah insiden T-ara? Sebuah intipan disediakan pada reaksi tiap grup di berbagai usia melalui situs portal skor drama netizen.

Kebanyakan publik aslinya percaya bahwa remaja-lah yang akan berbicara mengenai insiden T-ara. Namun kenyataannya tidak.

Pertama, mari lihat Haeundae Lovers. Total 2.551 orang berpikiran bahwa drama tersebut harus diberi 1.1 poin dari 10 poin. Remaja putra memberi 2.7, remaja putri 1.2, pria berusia 20 tahun-an 0.4, wanita berusia 20 tahun-an 0.7, pria berusia 30 tahun-an 0.8, wanita berusia 30 tahun-an 0.8, pria berusia 40 tahun ke atas 1.8 dan wanita berusia 40 tahun ke atas 1.1.

Skor ini secara umum rendah, namun dibanding grup lain, para remaja memberi poin tertinggi. Jumlah peserta di tiap grup juga berbeda karena hanya 291 remaja yang memberikan suara, dibandingkan dengan 1.013 dari mereka yang berusia 30-an dan 560 dari mereka yang berusia 40-an.

Hal yang sama juga terjadi pada Five Fingers. Skor rata-rata mereka 0.8 poin dengan total 1.392 suara, dan remaja putra memberi 1.6, remaja putri 0.8, pria berusia 20 tahun-an 0.4, wanita berusia 20 tahun-an 0.3, pria berusia 30 tahun-an 0.2, wanita berusia 30 tahun-an 1.2, pria berusia 40 tahun ke atas 0.5 dan wanita berusia 40 tahun ke atas 1.4.

Lebih banyak orang-orang yang berusia 30-an dan 40-an mengekspresikan opini mereka melalui skor tersebut dibandingkan remaja, karena remaja yang berpartisipasi sebanyak 206, sedangkan mereka yang berusia 30-an sebanyak 510 dan 40-an sebanyak 283.

Untuk One Thousandth Man secara halus berbeda. Remaja putra memberi poin 5.0, remaja putri 3.1, pria berusia 20 tahun-an 0.5, wanita berusia 20 tahun-an 0.0, pria berusia 30 tahun-an 0.5, wanita berusia 30 tahun-an 0.1, pria berusia 40 tahun ke atas 0.8 dan wanita berusia 40 tahun ke atas 0.6. Sebanyak 158 remaja memberikan suara, sedangkan mereka yang berusia 30-an sejumlah 159 orang dan 40-an 97 orang.

Secara umum tampaknya dari jumlah pemirsa remaja tidak terlalu memusuhi penampilan member T-ara dibandingkan mereka yang berusia 30-an dan 40-an. Meskipun kebanyakan orang berpikiran bahwa remaja memimpin gelombang melawan T-ara, ternyata serangan berasal dari fans yang berusia 30-an dan 40-an, karena mereka cenderung memberi skor yang lebih rendah dibanding para remaja.

Tentu saja, skor ini diberikan untuk drama, jadi sulit untuk mengatakan bahwa skor tersebut bisa digunakan untuk menilai reaksi untuk member T-ara saja. Namun, jumlah semakin kuat, yang mana jumlah partisipan meningkat cepat setelah insiden T-ara meruak dan bahwa forum yang melekat pada page drama dipenuhi artikel yang terkait dengan member T-ara.

source: enewsworld

Perwakilan T-ara: “Hwayoung Menjadi Arogan”

Seorang perwakilan T-ara buka suara mengenai kontroversi yang menimpa grup ini.

Dalam jTBC ‘Entertainment Exclusive’ 3 Agustus, perwakilan tersebut berkata selama wawancara, “Hwayoung adalah member terakhir yang bergabung dalam grup. Aku yakin dia berpikir bahwa dia telah bekerja keras, tapi itu mungkin bukan pandangan dari para member yang lainnya.”

“Setelah itu, Hwayoung mengalami sebuah ‘celebrity complex’,” perwakilan tersebut melanjutkan. “Dia menjadi arogan, karena dia adalah seorang member T-ara dan dia juga seorang selebriti. Para member lain mulai mendisiplinkannya mengenai hal itu, lalu semua perlahan-lahan menjadi meningkat dan terjadi seperti sekarang ini.”

Perwakilan lainnya menambahkan, “Mungkin ada beberapa member T-ara yang menjalin hubungan baik dengan Hwayoung. Tapi kebanyakan pendapat-pendapat para member yang berpengaruh menjadi sulit untuk diabaikan, dan para member mungkin dalam keadaan yang sulit di mana mereka harus memilih salah satu sisi (pihak).”

Source & Image: Newsen via Nate
cre: allkpop

T-Jinyo Membatalkan Protes Mereka dan Bertemu dengan Core Contents Media

Kemarin,  telah diberitakan bahwa T-Jinyo telah menolak tawaran Kim Kwang Soo untuk bertemu secara pribadi dan akan melanjutkan protes mereka yang telah dijadwalkan. Namun, tampaknya rencana sekarang telah berubah.

Setelah pengumuman awal, pengumuman lain yang diposting menyatakan bahwa protes tersebut telah dibatalkan oleh Sajungyeon (serikat keadilan sosial) dan T-jinyo. Alasan mereka membatalkan karena kurangnya persiapan dan kurangnya respon antara anggota mereka .

Selain itu, tampaknya diskusi yang diadakan antara wakil Sajungyeon dan Kim Kwang Soo sebelum pembatalan protes untuk bernegosiasi dan membahas arah masa depan.

Seorang wakil dari Core Contents Media mengungkapkan, “Para wakil dari protes dan CEO Kim bertemu dan melakukan diskusi jujur ​​tentang masalah ini … [Kim] menjelaskan bahwa situasi ini tidak terjadi karena bullying di T-ara.”

Sejauh ini, kedua kelompok telah mengumumkan bahwa mereka akan bekerja menuju ke arah dengan diadakannya pertemuan terbuka dengan Kim Kwang Soo dan member T-ara untuk membahas masalah tersebut.

Source : allkpop